Cari Blog Ini

Kamis, 19 April 2012

bibliografi


Identitas Buku  :
Judul buku           : Historiografi haji Indonesia
Pengarang           : Dr. M. Shaleh Putuhena
Penerbit               : LKiS
Tahun Terbit       : 2007
Jumlah Halaman : 436

Haji merupakan salah satu rukun Islam yang unik karena mekanisme pelaksanaannya membutuhkan segala bentuk kemampuan baik fisik maupun mental dan semangat keagamaan yang tinggi. Dr. M. Shaleh Putuhena menghadirkan sebuah karya yang mengungkap tentang segala sesuatu yang berkaitan dengan haji. Buku Historiografi Haji Indonesia memberikan sebuah wawasan tersendiri mengenai ibadah haji yang merupakan ritual sejak sebelum Islam. Dalam buku ini dikupas tuntas mulai dari sejarah ibadah haji, serta membahas masalah khusus haji di Indonesia. Bahasan setiap bab masih dalam lingkup tema ibadah haji meskipun objek kajiannya berbeda-beda. Berikut ulasan bahasan setiap babnya.

Bab XVIII membahasa tentang hubungan antara ibadah haji dan kebijakan ekonomi Hindia-Belanda serta dampak ibadah haji bagi perekonomian. Kebijakan ekonomi Belanda yang sangat merugikan rakyat dan membuat rakyat menderita tidak menyurutkan semangat orang haji Indonesia. Orang haji sebagian besar adalah orang desa dan mereka hidup dalam penderitaan. Meskipun begitu, jumlah jamaah haji Indonesia setiap tahunnya selalu meningkat. Dari fakta tersebut dapat dilihat bahwa faktor ekonomi bukanlah satu-satunya pendorong orang menunaikan ibadah haji. Justru kerja keras dan sikap hidup hemat itulah yang merupakan dua faktor ekonomi yang cukup berpengaruh bagi orang yang akan menunaikan ibadah haji. Dalam bab ini juga dijelaskan bahwa kegiatan ibadah haji membawa keuntungan ekonomi bagi pihak-pihak tertentu.
Bab IX membahas tentang pengaruh haji terhadap kegiatan keagamaan dan pendidikan keagamaan di tanah air. Banyak orang haji di Indonesia yang setelah selesai mengerjakan ibadah haji tinggal di Mekah untuk belajar. Sekembalinya ke tanah air, mereka membawa dan mengembangkan ilmu yang mereka peroleh di Timur Tengah ke Indonesia. Sebagian besar dari ilmu tersebur adalah ilmu pembaruan baik dibidang keagamaan maupun pendidikan. Dalam bidang keagamaan muncul gerakan puritanisasi di beberapa daerah. Muncul pula gerakan terakat-tarekat yang mendapat pengaruh dari Timur Tengah.  Sedangkan dalam bidang pendidikan, dikembangkan model pendidikan klasikal dengan memasukkan beberapa mata pelajaran umum. Sejalan dengan pengembangan pendidikan keagamaan, berkembang pula pemahaman bahwa pendidikan keagamaan merupakan salah satu sarana strategis bagi perkembangan pemahaman dan kehidupan beragama.
Buku karya Shaleh Putuhena ini merupaka karya sejarah politik yang disajikan secara historis-analisis dengan menggunakan metode pendekatan historis dan teologis. Penulis berusaha menganalisis haji sebagai suatu realitas masa lampau berdasarkan pengalaman berbagai pihak. Pendekatan teologis digunakan untuk mendeskripsikan haji secara universal, normatif, dan sebagai suatu rekonstruksi sejarah. Sehubungan dengan pendekatan historis yang dilakukan, meliputi tiga tahapan penelitian sejarah yaitu heuristik (pengumpulan sumber), kritik sumber, dan historiografi. Penulis menggunakan sumber utama berupa arsip dari Konsulat Belanda di Jeddah yang terdapat di kantor  Ministrie van Buitenlandsche Zaken di den Haag, Belanda. Penelitian langsung yang dilakukan penulis memberikan tingkat kredibilitas yang tinggi terhadap sumber-sumber yang digunakan.   Sumber penulisan yang lain yaitu al-Quran dan Hadist sebagai landasan teologis; literatur tentang haji Indonesia seperti Het Mekkaansche Feest karya Snouck Hurgronje, De Bedevaart der Inlander naar Mekka karya Keyzer, dan lain-lain; dokumen pemerintah Hindia-Belanda yang berupa arsip dengan kode B-187, Mekkagangers, deel 1s/d26 dan lain-lain; penerbitan pemerintah Belanda seperti Consulaire Verslagen en Berichten dan lain-lain.
Hal menarik dari buku ini adalah pembahasan permasalahan secara mendetail sehingga kita mengetahui banyak hal baru.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar